Artikel

Informasi Seputar Kesehatan Gigi dan Mulut
bt_bb_section_bottom_section_coverage_image

Mengenal Dental Bridge: Manfaat, Jenis, dan Prosedur Pemasangan

Dental bridge adalah salah satu solusi restoratif yang umum digunakan dalam dunia kedokteran gigi. Bagi banyak orang, istilah ini mungkin terdengar asing, dan pertanyaan muncul, “Apa sebenarnya dental bridge itu?” Mari kita jelajahi lebih dalam tentang konsep, manfaat, dan proses di balik dental bridge.

Apa Itu Dental Bridge?

Dental bridge adalah perangkat restoratif yang digunakan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang. Ini mencakup satu atau lebih gigi palsu yang disebut pontic, yang terikat pada gigi alami yang berada di kedua sisi gigi yang hilang. Gigi alami yang berfungsi sebagai penyangga untuk pontic disebut abutment.

Ini adalah alternatif untuk gigi palsu yang cocok bagi kamu yang mengalami kehilangan beberapa gigi sekaligus. Alat ini juga dapat membantu kamu makan dan berbicara lebih efektif dan juga membuat tampilan gigi terlihat lebih baik.

Jenis-Jenis Dental Bridge

Dental bridge memiliki beberapa jenis yang mungkin bisa kamu pilih atau sesuaikan dengan kebutuhan gigi.

1. Traditional Dental Bridge

Tradititional Dental Bridge merupakan  jenis bridge yang paling umum, di mana gigi palsu atau pontiq dihubungkan dengan abutment menggunakan mahkota dental. Perawatan ini dapat digunakan bila kamu memiliki gigi asli di antara gigi yang hilang.

2. Cantilever Dental Bridge

Meskipun mirip dengan traditional bridge, pontik pada jembatan gigi cantilever ditahan oleh mahkota gigi yang telah diasah dan direkatkan dengan semen hanya pada satu gigi penyangga.Cantilever Bridge digunakan ketika hanya ada satu gigi penyangga yang tersedia di sisi gigi yang hilang.

3. Maryland Dental Bridge

Hampir menyerupai traditional bridgeMaryland juga menggunakan dua gigi alami sebagai penyangga di sebelah gigi yang hilang. Namun beda dengan traditional bridge yang memakai mahkota pada gigi penyangga, Maryland menggunakan struktur metal atau porselen yang terhubung dengan gigi penyangga melalui sayatan pada bagian belakang gigi.

4. Implant-Supported Bridge

Sesuai namanya, jembatan yang didukung implan menggunakan implan gigi sebagai penyangga, menawarkan stabilitas dan kekuatan tambahan.

Biasanya, satu implan ditempatkan untuk setiap gigi yang hilang tanpa melibatkan gigi asli. Ini berfungsi untuk menahan gigi agar tetap pada posisinya.

Proses Pemasangan Dental Bridge

  1. Konsultasi dan Perencanaan. Dokter gigi akan menilai kondisi gigi dan gusi, merencanakan tipe dental bridge yang sesuai, dan mengambil jejak gigi untuk pembuatan bridge.
  2. Pemotongan Gigi Penyangga. Gigi penyangga (abutment) akan dipotong sedikit untuk memberikan ruang bagi mahkota dental yang akan dipasang.
  3. Pembuatan Mahkota dan Pontic. Mahkota dan pontic dibuat sesuai dengan jejak yang diambil, baik dari logam, porselen, atau campuran material.
  4. Pemasangan Sementara. Sebelum bridge permanen selesai, dokter gigi dapat memasang bridge sementara untuk melindungi gigi dan gusi.
  5. Pemasangan Permanen. Setelah selesai, dental bridge permanen akan dipasang dan disesuaikan untuk memastikan kenyamanan dan kecocokan yang tepat.

Apa Manfaat Menggunakan Dental Bridge?

Dental bridge, atau jembatan gigi, memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  1. Menggantikan Gigi yang Hilang

Dental bridge dapat menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang, memulihkan fungsi kunyah dan estetika wajah.

  1. Mencegah Perpindahan Gigi

Dengan mengisi celah akibat kehilangan gigi, dental bridge membantu mencegah pergeseran gigi tetangga ke posisi yang tidak semestinya.

  1. Memulihkan Fungsi Bicara dan Mengunyah

Gigi yang hilang dapat mempengaruhi kemampuan bicara dan proses pengunyahan. Dental bridge membantu mengembalikan fungsi ini.

  1. Menjaga Keseimbangan Gigitan

Kehilangan gigi dapat mengubah keseimbangan gigitan, yang dapat menyebabkan masalah pada sendi rahang dan otot pengunyah. Dental bridge membantu menjaga keseimbangan ini.

  1. Meningkatkan Estetika

Dental bridge dirancang untuk mencocokkan warna dan bentuk gigi asli, meningkatkan penampilan estetika dan kepercayaan diri.

  1. Mengurangi Beban pada Gigi Sebelahnya

Dibandingkan dengan gigi palsu yang didukung oleh gigi asli, dental bridge membagi beban kunyah ke gigi tetangga, mengurangi tekanan pada gigi sekitar.

Dental bridge adalah solusi yang efektif untuk mengatasi masalah gigi yang hilang, mengembalikan fungsi dan estetika senyuman. Dengan pemahaman lebih lanjut tentang jenis-jenisnya, proses pemasangan, dan manfaat memakainya, diharapkan orang dapat membuat keputusan yang tepat terkait perawatan restoratif gigi ini.

Jika kamu atau orang yang kamu kenal mengalami kehilangan gigi, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan rekomendasi yang sesuai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2022 Passion Dental Care | by. Pixsite ❤️ Made within Indonesia

bt_bb_section_top_section_coverage_image