Salah satu tahapan penting untuk menjaga hasil perbaikan posisi gigi setelah pasang behel adalah pemasangan retainer. Retainer gigi berfungsi sebagai penyangga untuk mempertahankan gigi pada posisi yang kamu inginkan.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai peran penting retainer untuk gigi setelah behel, penting bagi kita untuk mengenal jenis-jenis retainer yang bisa dipilih. Setiap jenis retainer memiliki ciri dan kelebihan masing masing.

Manfaat Penggunaan Retainer

Retainer adalah alat penyangga yang membantu menjaga posisi gigi setelah behel dilepas. Meskipun sering diabaikan, pasang retainer memiliki peran penting dalam menjaga hasil perawatan ortodontik. Berikut beberapa fungsi penggunaan retainer setelah pemasangan behel:

1. Menjaga stabilitas gigi setelah behel dilepas
2. Mencegah Bergesernya gigi ke posisi awal sebelum pemasangan bracket
3. Menjaga hasil perbaikan gigi selama pemasangan behel
4. Mempertahankan posisi gigi yang sudah rapih

Jenis-Jenis Retainer

Terdapat beberapa jenis retainer gigi yang umum digunakan setelah perawatan ortodontik. Dokter gigi akan memberikan rekomendasi jenis retainer sesuai dengan kebutuhan gigimu. Berikut ini jenis retainer gigi beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing:

1. Retainer Tetap atau Retainer Permanen

Terbuat dari kawat logam yang dilekatkan pada bagian belakang gigi menggunakan bonding. Ini umumnya ditempatkan di bagian bawah gigi depan untuk mencegah pergeseran.

• Kelebihan: Efektif mencegah pergeseran gigi, tidak perlu dilepas dan memerlukan perawatan minimal.
• Kekurangan: Sulit dibersihkan, bisa menimbulkan kesulitan dalam perawatan kebersihan mulut, dan terkadang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

2. Retainer Plastik Transparan

Dibuat dari bahan plastik transparan yang mirip dengan alat pembuat cetakan gigi. Mudah dilepas dan dipasang sendiri, umumnya digunakan di malam hari.

• Kelebihan: Estetis karena transparan, ringan, dan tidak terlalu terlihat. Mudah dilepas dan nyaman dipakai.
• Kekurangan: Cenderung lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan retainer lainnya, dan memerlukan perawatan khusus agar tetap bening dan bersih.

3. Retainer Hawley

Terbuat dari kawat logam dan akrilik. Hawley memiliki kawat melingkar di sekitar gigi dan akrilik yang menutupi langit-langit mulut. Ini merupakan retainer yang dapat dilepas.

1. Kelebihan: Tahan lama, dapat disesuaikan, dan mudah diperbaiki jika rusak. Memungkinkan penyesuaian lebih lanjut jika diperlukan.
2. Kekurangan: Lebih terlihat daripada retainer clear, mungkin terasa canggung pada awal pemakaian, dan bisa memerlukan penyesuaian untuk kenyamanan maksimal.

Pemilihan jenis retainer biasanya tergantung pada kebutuhan, dan rekomendasi dari dokter ortodontik. Penting untuk menjaga retainer dengan baik, membersihkannya secara teratur, dan mengikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh dokter. 

Tentunya kamu bisa konsultasi online atau reservasi kunjungan ke klinik Passion Dental Care dengan klik disini.